Rabu, 12 Agustus 2015

Pengaruh Bacaan Al-Qur'an pada organ tubuh manusia

Penelitian ilmiah: 
Pengaruh Bacaan Al Qur’an pada Syaraf, Otak dan Organ Tubuh Lainnya


“Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur’an…”.
Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Alquran, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar.

Penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya. Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan.

Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Alquran berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.

Penelitian Dr. Al Qadhi ini diperkuat pula oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh dokter yang berbeda. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Quran terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.

Kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhammad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya terhadap 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelima orang tersebut sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkannya adalah Al-Qur’an.

Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi dua sesi, yakni membacakan Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Kesimpulannya, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika mendengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an.

Al-Qur’an memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi. Hal tersebut diungkapkan Dr. Nurhayati dari Malaysia dalam Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997. Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang kepadanya diperdengarkan ayat-ayat Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang.

Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al-Qur’an. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Al-Qur’an lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Al-Qur’an memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).

Mahabenar Allah yang telah berfirman, “Dan apabila dibacakan Al-Qur’an, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. 7: 204).

(Sumber : arrahmah.com)

Selasa, 16 September 2014

pengertian Lab.Mini dan pedoman nya



Lab. Mini Bank

Apakah Lab.Mini itu?
A.Pengertian
Mini Bank adalah suatu kegiatan perbankan yang diadakan didalam sekolah, hal ini laiknya seperti Laboratorium Bahasa, Komputer dan sejenisnya. Cuman kegiatan ini seperti bank umumnya, Mini Bank juga menampung dana dari siswa serta seluruh civitas yang ada, juga bisa untuk melayani pinjaman terhadap individu civitas.
Dalam kegiatan sehari-hari, pelayanan berjalan ditangani oleh siswa yang mendapat tugas sebagai petugas, baik sebagai Teller Bank, Administrasi Pencatatan, Opertator Komputer atau juga Pembukuan Akuntansi.
Meskipun dalam prakteknya sudah ditangani komputer dengan Program Mini Bank, namun sebagai bahan pembelajaran untuk siswa, tetap harus diadakan pencatatan untuk pembukuan secara manual. Tidak lebih sebagai bahan kajian siswa bahwa dari sebuah transaksi yang dilakukan secara manual bersanding dengan bantuan komputer yang bisa langsung berjalan otomatis sampai dihasilkan laporan keuangan dalam bentuk neraca.

Apa Keuntungannya dengan adanya Laboratorium Mini Bank di sekolah ?
B. Fungsi
Dengan adanya Lab. Mini Bank, maka disamping sebagai pembelajaran dan pegumpulan dana dari seluruh civitas (Guru, TU, Siswa),  yang lebih utama lagi adalah seluruh aktifitas yang berkaitan dengan keuangan dalam kegiatan di sekolah berjalan melawati satu pintu, sehingga untuk tanggung jawab serta pengelolaan managemen keuangan dapat dipantau sehari-hari serta lebih terorganisir.
Disamping itu, dengan berjalan baiknya perbankan, maka akan mensejahterakan semua yang terlibat didalam. Hal ini dimungkinkan karena, laba hasil operasi dari bank akan kembali dinikmati oleh seluruh civitas yang terlibat didalamnya dengan adanya pembagian laba usaha diakhir tahun.



SOFTWARE INTEGRATED MINI BANK
Adalah program yang didisain/dirancang untuk digunakan sebagai sistem perbank-an dalam laboratorium Bank di sekolah. Didalam software ini sudah tercakup unturatek melayani TABUNGAN, PINJAMAN serta SISTEM AKUNTING.

Spesifikasi Software Integrated  Mini Bank:
1. Tabungan Nasabah.
Seperti Penyimpan Tabungan, Pengambilan Tabungan, Penutupan Rekening Tabungan dan Tampilan/Proses lain yang yang berkaitan dengan Tabungan. 
Dalam kelompok ini pekerjaan pencetakan/tampilan, dapat mencetak kedalam kartu kontrol per-nasabah, mencetak transaksi tabugan dalam satu hari dan fasilitas tampilan/cetakan lainnya.

2. Pinjaman/Kredit.
Dalam fasilitas ini, dapat menangani pekerjaan mulai dari  pencatatan pemberiaan kredit kepada nasabah, menangani proses pembayaran setoran kredit serta proses lain yang berkaitan dengan kredit pinjaman. Dan pencetakan yang bisa dilakukan dalam kelompok pekerjaan  inami atara lain, mencetak kartu kartu per-peminjam, menampilkan rekap peminjam serta fasilitas lain yang berkaitan dengan Pinjaman.

3. Sistem  Akunting.
Fasilitas yang terangkum dalam kelompok ini antara lain untuk melakuka penjurnalan  atas transaksi yang ada dalam kegiatan sehari-hari, membuat laporan keuangan (Laba/Rugi, Neraca Saldo atau Neraca Harian) serta fasilitas lain yang berkaitan didalamnya.

Perlu juga dijelaskan,  karena softaware ini terpadu/integrated maka baik proses Tabungan atau Pinjaman akan secara otomatis mengaitkan diri dengan sistem akuntansi. Misalnya dalam Tabungan terjadi transaksi simpanan, maka program tabungan akan melakukan pencatatan jurnal akuntansi : Kas (debet) dan Tabungan (kredit). Demikian juga Pinjaman, apabila ada
transaksi pemberian kredit terhadap nasabah, maka program akan la1ngsung mencatat kedalam jurnal akuntansi : Pinjaman Yang Diberikan (debet) dan Kas (kredit)


PEDOMAN PRAKTIKUM
Praktikum Bank Syariah

Praktikum Bank Syariah bertujuan memberikan bekal kemampuan pelajar terutama pelajar kejuruan di lapangan kerja dalam menerapkan konsep operasional Bank Syariah dengan mengintegrasikan beberapa materi perbankan.
·         diantaranya :
Customer Service, Tehnik Administrasi Bank, Manajemen Dana Bank, Komunikasi Bisnis, Studi Kelayakan Bisnis dan Perbankan Syariah. Keseluruhan materi yang sudah dipelajari pada sebelumnya akan dipraktikkan dalam Laboratorium Riil Banking Syariah. Didalam Praktikum Bank Syariah pelajar diharapkan dapat mengaplikasikan semua teori pendukung yang diperoleh dalam kegiatan belajar sebelumnya.
·         yakni :
 perencanaan manajemen pendanaan, bidang kerja pelayanan (customer service dan teller), Marketing (marketer dan analis kelayakan usaha/account officer), serta penyusunan laporan keuangan bank syariah.

1. Manfaat Mata pelajaran pratikum bank mini:
Keseluruhan materi yang diberikan akan diarahkan kepada pencapaian kemampuan siswa dalam hal operasional Bank Syariah, siswa mampu menyusun laporan keuangan bank, melakukan evaluasi atas pelaksanaan operasional bank dan  menilai kelayakan usaha calon mudharib.

2. Tujuan Mata Pelajaran pratikum bank mini :
Setelah mempelajari materi yang diberikan, siswa diharapkan dapat mempraktikkan pelayanan dalam transaksi produk dan jasa bank, bertindak sebagai petugas customer service dan teller. siswa juga mampu bertindak sebagai marketer dari produk dan jasa yang ditawarkan oleh produk Bank Syariah, menjadi analis pembiayaan, menyusun laporan keuangan maupun mengevaluasinya.

3. Strategi Perkembangan
Dalam perkembangan ini perlu dilakukan secara tutorial, diskusi, presentasi, praktek lapang dan praktikum di laboratorium riil bank sebagai petugas jasa dan layanan bank. Kelompok praktikum terdiri dari maksimal 5 (lima) orang. Setiap kelompok akan melakukan semua kegiatan operasional bank. Praktikum dilaksanakan dengan 7 (tujuh) kali pertemuan didalam laboratorium dan dengan tidak terbatas jumlah waktu untuk kegiatan dilapangan. Pada pelaksanaan praktikum mahasiswa harus menentukan strategi perencanaan manajemen dana yang berupa target perolehan dana dan aktivitas pembiayaan dengan penetapan capaian jumlah nasabah dan total pembiayaan.

4. Syarat-syarat bimbingan praktikum
siswa harus mengikuti serangkaian kegiatan praktikum minimal 85% dari jam perkuliahan yang telah ditetapkan. Peserta praktikum telah menempuh mata kuliah prasyarat yang ditentukan serta mempunyai rekening tabungan/deposito pada Mini Bank Syariah.

5. Evaluasi
Aspek penilaian berdasarkan bobot penilaian masing-masing kegiatan praktikum seperti pada tabel dibawah ini :

a. Bidang pelayanan (Customer Service)
No
Unsur Yang Dinilai
Bobot
Nilai Akhir
(Nilai Unsur x Bobot)
1.
Kemampuan Menjelaskan Produk Yang Ditawarkan Mini Bank Syariah
25%

2.
Performance
25%

3.
Kecepatan dan  Ketepatan dalam pelayanan
25%

4.
Etika Profesi
25%

Total

100%



b. Bidang pelayanan (Teller)
No
Unsur Yang Dinilai
Bobot
Nilai Akhir (Nilai Unsur x Bobot)
1.
Kecepatan
30%

2.
Ketepatan
30%

3.
Kejujuran
40%

Total

100%



c. Marketer (Produk Mobilisasi Dana)
No
Unsur Yang Dinilai
Bobot
Nilai Akhir
(Nilai Unsur x Bobot)
1.
Presentasi hasil survey lapang
40%

2.
Hasil survey lapang
-          Asal Nasabah
-          Jumlah Nasabah
-          Total Penghimpunan Dana

20%
20%
20%



Total
100%






d. Marketer (Produk Pembiayaan)
No
Unsur Yang Dinilai
Bobot
Nilai Akhir (Nilai Unsur x Bobot)
1.
Capaian Jumlah Nasabah
30%

2.
Analisis Kelayakan Pembiayaan
20%

3.
Jumlah Pembiayaan yang disalurkan
25%

4.
Tingkat Kelancaran Pengembalian
25%


Total
100%



e. Aspek 5 C pada calon Mudharib
No
Unsur Yang Dinilai
Bobot
Nilai Akhir ( Nilai Unsur x Bobot)
1.
Keaktifan Diskusi
30%

2.
Presensi/Kehadiran
20%

3.
Laporan dan Rekomendasi
50%


Total
100%



Perhitungan Nilai Akhir (NA)
Nilai Akhir = 0.25 unsur nilai A + 0.25 unsur nilia B + 0.2 unsur nilai C + 0.2 unsur nilai D + 0.1 unsur nilai E

Kriteria Nilai :
Nilai
Predikat
Huruf
80-100
Sangat Memuaskan
A
65-79
Memuaskan
B
55-64
Cukup Memuaskan
C
45-54
Kurang Memuaskan
D




0-44
Tidak Memuaskan
E