Kamis, 12 Desember 2013

Perkembangan Satistik Perbangkan Indonesia

A.Perbangkan Syariah

    pengertian : bank syariah adalah suatu lebaga keuangan yang berkeja di bidang keuangan yang dasar  pemikiran nya di ambil dari dasar al-qur'an dan hadist.
 Arab: المصرفية الإسلامية al-Mashrafiyah al-Islamiyah) adalah suatu sistem perbankan yang pelaksanaannya berdasarkan hukum Islam (syariah). Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama Islam untuk meminjamkan atau memungut pinjaman dengan mengenakan bunga pinjaman (riba), serta larangan untuk berinvestasi pada usaha-usaha berkategori terlarang (haram). Sistem perbankan konvensional tidak dapat menjamin absennya hal-hal tersebut dalam investasinya, misalnya dalam usaha yang berkaitan dengan produksi makanan atau minuman haram, usaha media atau hiburan yang tidak Islami, dan lain-lain.(dari http://wikipedia.org)
    pembuktian perbangkan syariah:
perbangkan diangap sebagai penolong kemoteran terbukti pada revolusi 1998 perbangkan syariah yang ada di Indonesia tidak mengalami penurunan inflasi. Ia tetap berada dalam keadaan stabil dan tak tergoyahkan, hal ini jelas membuktikan perbangkan syariah kuat dalam segala lapisan moneter.

B.sejarah

    Suatu bentuk awal ekonomi pasar dan merkantilisme, yang oleh beberapa ekonom disebut sebagai "kapitalisme Islam", telah mulai berkembang antara abad ke-8 dan ke-12.[3] Perekonomian moneter pada periode tersebut berdasarkan mata uang dinar yang beredar luas saat itu, yang menyatukan wilayah-wilayah yang sebelumnya independen secara ekonomi.
Pada abad ke-20, kelahiran perbankan syariah tidak terlepas dari hadirnya dua gerakan renaisans Islam modern, yaitu gerakan-gerakan neorevivalis dan modernis.[2] Sekitar tahun 1940-an, di Pakistan dan Malaysia telah terdapat upaya-upaya pengelolaan dana jamaah haji secara non konvensional. Tahun 1963, Islamic Rural Bank berdiri di desa Mit Ghamr di Kairo, Mesir.[4]
Perbankan syariah secara global tumbuh dengan kecepatan 10-15% per tahun, dan menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang konsisten di masa depan.[5] Laporan dari International Association of Islamic Banks dan analisis Prof. Khursid Ahmad menyebutkan bahwa hingga tahun 1999 telah terdapat lebih dari 200 lembaga keuangan Islam yang beroperasi di seluruh dunia, yaitu di negara-negara dengan mayoritas penduduk muslim serta negara-negara lainnya di Eropa, Australia, maupun Amerika

STATISTIK PERKEMBANGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA.
Dari tahun ke tahun
                                      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar